,

Anak Adalah Tabungan Akhirat – Tabungan Amal Bagi Orangtua

Setiap manusia akan menghadapi kematian, karena ia adalah takdir yang tidak bisa dihindari, sedangkan dunia adalah tempat untuk menabung dan mengumpulkan amalan sebanyak banyaknya, karena keinginan setiap orang adalah tujuan yang satu, yaitu kembali ke Rabb-nya dalam keadaan husnul khotimah dan masuk kedalam jannah FirdausNya. Setelah seorang muslim memahami betul hakikat hidup di dunia, dirinya…

By.

min read

father and son enjoy scenic nature view

pexels-photo-34188868

utrujah jakarta, utrujah buah, utrujah fruit, utrujah ciseeng, utrujah daycare, utrujah academy, metode utrujah, metode utrujah dr. sarmini, metode utrujah adalah, metode utrujah pdf, buku metode utrujah, sdit tahfidz utrujah, pesantren tahfidz quran utrujah, gambar sdit tahfidz utrujah, pesantren tahfidz utrujah, pesantren tahfidz qur'an utrujah, sdit utrujah, markaz quran utrujah, markaz utrujah, pesantren utrujah bogor, pondok pesantren utrujah, pondok pesantren tahfidz bogor, pondok pesantren tahfidz daerah bogor, pondok pesantren tahfidz kabupaten bogor jawa barat, pondok pesantren tahfidz putri di bogor, pondok pesantren tahfidz terbaik di bogor, 





Pondok Tahfidz Utrujah, Ponpes Tahfidz Quran Utrujah, Metode Tahfidz Quran, Metode Tahfidzul Quran, Metode Utrujah, Metode Tahfidz Al Quran, Metode Tahfidz untuk Anak TK, Metode Tahfidz untuk Anak SD, Metode Tahfidz untuk Anak SMP, Metode Tahfidz Talaqqi, Rumah Tahfidz Bogor, Tahfidz Quran Anak, Tahfidz Quran Juz 30, Tahfidz Quran Terdekat, Utrujah Daycare
Photo by MAKAAY 丶 on Pexels.com

Setiap manusia akan menghadapi kematian, karena ia adalah takdir yang tidak bisa dihindari, sedangkan dunia adalah tempat untuk menabung dan mengumpulkan amalan sebanyak banyaknya, karena keinginan setiap orang adalah tujuan yang satu, yaitu kembali ke Rabb-nya dalam keadaan husnul khotimah dan masuk kedalam jannah FirdausNya.

Setelah seorang muslim memahami betul hakikat hidup di dunia, dirinya akan fokus untuk melakukan kebaikan dan amal-amal soleh. Ia akan berusaha memperbanyak bekal untuk kematian.

Hanya ternyata ada amalan-amalan utama, yang apabila dilakukan akan senantiasa mengalir terus pahalanya meski kita sudah tiada. Inilah amalan yang cocok untuk menjadi tabungan akhirat kita. Karena meski seseorang telah tiada (meninggal dunia) maka ia akan terus mendapatkan pahalanya.

Baginda Nabi dalam haditsnya yang masyhur menyampaikan berita gembira tentang ‘tabungan akhirat’ ini. Dalam riwayat Imam Muslim Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثَةٍ إِلا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Apabila seorang manusia mati maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara. Yang pertama sedekah jariyah. Yang kedua, ilmu yang diambil manfaatnya. Ketiga, anak shalih yang selalu mendoakan kedua orang tuanya.”

  1. Anak adalah Tabungan Akhirat
    Memiliki seorang anak yang soleh merupakan anugerah yang setiap orang inginkan. Bahkan Nabi dalam sabdanya mengatakan bahwa memiliki anak soleh yang mendoakan kedua orang tuanya termasuk dalam amalan yang akan terus mengalir meski seorang telah meninggal dunia. Mengapa demikian?

Anak soleh yang senantiasa mendoakan kedua orang tuanya agar selalu mendapatkan kebaikan dan keberkahan menunjukkan bahwa anak tersebut dididik dengan baik oleh kedua orang tuanya. Jerih payah orang tuanya semasa hidup telah melahirkan seorang anak soleh yang siap taat kepada Allah. Karena itulah sudah selayaknya orang tua mendapatkan kebaikan yang serupa.

  1. Ilmu yang Bermanfaat
    Ilmu yang bermanfaat juga menjadi salah satu amalan yang senantiasa mengalir terus menerus. Seseorang yang memiliki ilmu lalu ia mengamalkan ilmunya dan mengajarkannya kepada orang lain, dan orang yang ia ajarkan akhirnya mengikutinya, maka bagi yang mengajarkan mendapatkan pahala.Dan pahala tersebut akan terus mengalir selama orang tersebut mengamalkan apa yang telah diajarkan padanya. Mengenai keutamaan ilmu ini, Nabiyullah Muhammad mengatakan dalam sabdanya,

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR Imam Muslim no 3509).

  1. Sedekah Jariyah
    Dalam hadits tentang tabungan akhirat diatas, salah satu amalan yang pahalanya tidak terputus meski ia telah meninggal dunia ialah sedekah jariyah.

Secara bahasa sedekah berasal dari bahasa arab ‘shodaqoh’ yang bermakna pemberian. Adapun jariyah bisa diartikan dengan mengalir. Sehingga secara bahasa sedekah jariyah artinya sedekah yang mengalir (terus-menerus).

Perlu dipahami, ada perbedaan antara sedekah biasa dengan sedekah jariyah. Suatu sedekah dapat dikatakan jariyah apabila sedekah tersebut dapat terus memberikan manfaat kepada orang lain meski sang pemberi tidak ada. Ini disebabkan sesuatu yang disedekahkan masih memberikan manfaat dalam durasi waktu yang lama.


Karena itulah sedekah jariyah diidentikkan dengan barang-barang, bangunan, yang manfaatnya terus bisa diambil. Adapun contoh sedekah jariyah seperti memberikan harta untuk pembangunan masjid, sekolah, rumah sakit dan sebagainya. Sedekah jariyah tidak memandang banyak sedikitnya harta, berapapun jumlah harta diperbolehkan. Karena titik tekannya ada pada keikhlasan pelaku dan kebermanfaatan barang.

Selama seseorang bersedekah harta yang selalu dapat diambil manfaatnya, dan dirinya melakukan hal tersebut ikhlas karena Allah, tidak mengharapkan imbalan apapun melainkan dari Allah, maka insyaAllah selama harta tersebut dimanfaatkan, selama itu pula ia akan senantiasa mendapatkan pahala dari Allah. MasyaAllah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *